Jumat, 28 September 2012

Livelihood yang Dimanajemeni Masyarakat (PLDM)

Pemindahan kecambah kelahan batang bawah
Livelihood dalam pengertian yang sudah sering kita dengar merujuk pada aktivitas peningkatan perekonomian, dan sasarannya selalu adalah pertambahan asset ataupun materi. Dalam bahasa indonesianya Livelihood diterjemahkan menjadi Penghidupan/ Peningkatan Kesejahteraan. Penghidupan meliputi kapasitas2, aset2 dan aktivitas2 yang dibutuhkan untuk hidup. Penghidupan disebut berkelanjutan ketika mampu menghadapi ataupun pulih dari ketegangan maupun guncangan2, memelihara ataupun memperluas kapasitas-kapasitas dan asset-asetnya pada saat sekarang maupun di masa yang akan datang.  Secara asal katanya livelihood itu meliputi asset atau modal (alam, manusia, financial, sosial, fisik) yang secara bersama mendikte hasil yang dicapai oleh individu maupun keluarga.
Promosi livelihood adalah aktivitas – aktivitas yang dilakukan untuk meningkatkan ketahanan rumah tangga, contohnya lewat program simpan pinjam, diversifikasi hasil panen, peningkatan pelayanan kesehatan.  Pada saat sekarang promosi livelihood banyak digunakan sebagai salah satu pendekatan dalam Pengarusutamaan Pengurangan Risiko bencana. Livelihood menjadi satu tujuan dalam perencanaan pembangunan dengan membuat masyarakat akar rumput menjadi pelaku utama, tentunya untuk meningkatkan ketahanan mereka dalam menghadapi ancaman yang datang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar